INDONESIA
The Republic of Indonesia (Indonesian: Republik
Indonesia Indonesian
pronunciation: [rɛpublik ɪndonesia]), is a sovereign state in Southeast Asia
and Oceania.
Indonesia is an archipelago comprising thousands of islands.[7] It
encompasses 34 provinces. Two provinces were Special
Administrative Regions (one for being governed by pre-colonial
monarchy and another one for using the Sharia Law), with an estimated population of over 252 million
people, making it the world's fourth most populous country. Indonesia's republican form
of government comprises an elected legislature and president. The nation's
capital city is Jakarta. The country shares land borders with Papua New Guinea,
East Timor, and
Malaysia. Other
neighboring countries include Singapore, the Philippines, Australia, Palau, and the Indian territory of the Andaman and Nicobar Islands. Indonesia is a founding member of ASEAN and a member of the G-20 major economies. The Indonesian economy is the world's 17th largest by nominal GDP.
The Indonesian archipelago has been an
important trade region since at least the 7th century, when Srivijaya and
then later Majapahit traded with China and India. Local rulers gradually absorbed
foreign cultural, religious and political models from the early centuries CE, and Hindu and Buddhist
kingdoms flourished. Indonesian history has been influenced by foreign powers
drawn to its natural resources. Muslim traders brought the now-dominant Islam, while European powers brought
Christianity and fought one another to monopolize trade in the Spice Islands of
Maluku during the Age of Discovery.
Following three and a half centuries of Dutch colonialism,
Indonesia secured its independence after World War II.
Indonesia's history has since been turbulent, with challenges posed by natural
disasters, mass slaughter, corruption, separatism, a democratization process, and periods of rapid economic change.
Indonesia consists of hundreds of
distinct native ethnic and linguistic groups. The largest – and politically
dominant – ethnic group are the Javanese. A
shared identity has developed, defined by a national language, ethnic
diversity, religious pluralism within a majority Muslim population, and a
history of colonialism and rebellion against it. Indonesia's national motto, "Bhinneka
Tunggal Ika" ("Unity in Diversity" literally,
"many, yet one"), articulates the diversity that shapes the country.
Despite its large population and densely populated regions, Indonesia has vast
areas of wilderness that support the world's second highest level of biodiversity.
The country has abundant natural resources, yet poverty remains widespread.[8][9]
Terjemahan Bahasa Indonesia
INDONESIA
Republik
Indonesia adalah negara persatuan berbentuk kepulauan yang berada di kawasan
Asia Tenggara. Negara Indonesia merupakan nusantara yang terdiri atas ribuan
pulau. Selain itu, Indonesia juga meliputi 34 provinsi. Dua provinsi memiliki
wilayah administrasi sendiri (satu dikelola oleh pemerintah yang monarki dan
satu lagi menggunakan hukum sariah), dengan jumlah populasi sekitar 252 juta
jiwa lebih, membuatnya menjadi negara dengan penduduk terpadat nomor empat di
dunia. Kepemerintahan Republik Indonesia dibentuk dengan proses pemilihan
langsung anggota legislatif dan presiden. Ibukotanya adalah Jakarta. Kemudian
berbatasan langsung dengan negara Papua
Nugini, Timor Timur, dan Malaysia. Negara
tetangga lainya seperti Singapura, Filipina, Australia, Palau, dan kepulauan
kecil disekitar samudra hindia lainya.
Nusantara
Indonesia memiliki hubungan perdagangan yang penting sejak abad ke 7, ketika
kerajaan sriwijaya dan majapahit yang memulai perdagangan dengan negara China
dan India. Peraturan dagang Indonesia banyak dipengaruhi oleh peraturan dagang
asing, diantaranya seperti dipengaruhi dengan pengaruh agama dan gaya politik
pada waktu itu, dan agama yang berkuasa pada saat itu adalah agama Hindu dan
Budha. Sejarah Indonesia tidak bisa dilepaskan dari adanya campur tangan
kekuatan negara asing yang mengelola sumber daya alam. Para pedagang muslim
pada saat itu membawa agama islam, sedangkan bangsa Eropa membawa agama Kristen
untuk disebarkan dan memonopoli perdagangan di pulau rempah-rempah Maluku yang
menjadi tempat awal pelabuhanya. Setelah lamanya dijajah sekitar tiga setengah
abad, lalu Indonesia mendeklarasikan kemerdekaanya setelah berakhirnya perang
dunia ke dua. Sejarah Indonesia banyak diwarnai
dengan pergolakan, seperti terjadinya bencana alam, kerusuhan dalam masyarakat,
korupsi, separatisme, masalah demokrasi dan perubahan pertumbuhan ekonomi.
Negara
Indonesia memiliki ratusan suku dan bahasa yang berbeda dari setiap daerah.
Yang terbesar dan memegang peranan penting dalam kepolitikan adalah dari suku
adat Jawa. Keanekaragaman yang dimiliki Indonesia tersebar disetiap daerah,
namun disatukan dengan bahasa nasional, perbedaan suku, perbedaan agama yang
dengannya muslim sebagai agama mayoritas, dan sejarah perjuangan melawan kolonialisme.
Slogan Negara Indonesia adalah “Bhineka Tunggal Ika” (“Perbedaan dalam
kesatuan”, secara bahasa “banyak namun tetap satu”) ditafsirkan sebagai
pemersatu bangsa. Walaupun memiliki penduduk yang sangat padat, namun Indonesia
masih memiliki lahan hijau terbanyak kedua didunia. Negeri ini kaya akan sumber
daya alamnya, namun kemiskinan juga masih banyak tersebar disetiap daerah.