Tugas blog: rangkaian materi
Judul: Etika Bisnis & Kwirausahaan
Pokok bahasan: 1. Etika bisnis
2.
6 tingkatan membangun moral
3. aplikasi standar moral
4. tanggung jawab moral
5. contoh pelanggaran
etika bisnis
1.
Etika
bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.
2.
6 tingkatan moral
·
Tahapan
satu: Orientasi Hukuman dan Ketaatan
·
Tahapan
dua: Orientasi Instrumen dan Relativitas
·
Tahapan
tiga: Orientasi pada Kesesuaian Interpersonal
·
Tahap
empat: Orientasi pada Hukum dan Keteraturan
·
Tahap
lima: Orientasi pada Kontrak Sosial
·
Tahap
enam: Orientasi pada Prinsip Etika yang Universal
3.
Hakekat
moral:
·
Standar
moral berkaitan dengan persoalan yang kita anggap akan merugikan secara serius
atau benar-benar akan menguntungkan manusia.
·
Standar
moral tidak dapat ditetapkan atau diubah oleh keputusan dewan otoritatif
tertentu.
·
Standar
moral harus lebih diutamakan daripada nilai lain termasuk (khususnya)
kepentingan diri.
·
Standar
moral berdasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak.
·
Standar
moral diasosiasikan dengan emosi tertentu dan kosakata tertentu
4.
Tanggung
jawab moral
Kapankah
secara moral seseorang bertangggung jawab atau disalahkan, karena melakukan
kesalahan? Seseorang secara moral bertanggung jawab atas tindakannya atas
efek-efek merugikan yang telah dietahui:
·
Yang
dilakukan atau dilaksanakan seseorang dengan sengaja dan secara bebas
·
Yang
gagal dilakukan atau dicegah dan yang secara moral keliru karena orang itu
dengan sengaja atau secara bebas gagal melaksanakan atau mencegahnya.
Ada kesepakatan
umum, bahwa ada dua kondisi yang sepenuhnya menghilangkan tanggung jawab moral
seseorang karena menyebabkan kerugian:
·
Ketidaktahuan
·
Ketidakmampuan
5.
Contoh
pelanggaran etika bisnis:
·
Pelanggaran
etika bisnis terhadap hukum
Sebuah
perusahan X karena kondisi yang pailit akhirnya memutuskan untuk melakukan PHK
kepada karyawannya. Namun dalam melakukan PHK itu, perusahaan sama sekali tidak
memberikan pasongan sebagaimana yang diatur dalam UU No.13/2003 tentang
Ketenagakerjaan.
·
Pelanggaran
etika bisnis terhaadp transparansi
Sebuah
yayasan X menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA, pada tahun ajaran baru
sekolah mengenakan biaya sebesar Rp. 500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan
sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mere saat akan mendaftar. Sehingga
setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. Di samping itu tidak ada
informasi maupun penjelaasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada wali
murid. Setelah didesak oleh banyak pihak, yayasan baru memberikan informasi
bahwa uang itu dipergunakan untuk pembelian seragam guru.
·
Pelanggaran
etika bisnis terhadap akuntabilitas
Sebuah
RS swasta melalui pihak pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan
mendaftarkan PNS secara otomatis dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah
seorang karyawan di RS swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus
karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh pengelola dalam hal ini direktur,
sehingga segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan pegelola bukan
pengurus. Pihak pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai
kebijakan tersebut. Karena siakpnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan
diri.